Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

SAAT memasuki bulan suci Ramadhan, menjadi kewajiban umat Muslim yang beriman untuk menjalankan puasa. Umat Islam harus menahan lapar dan haus meski suasana siang hari begitu menyengat. Orang-orang yang berpuasa akan mengalami perubahan kondisi tubuh, akibat kurang makan dan kurang minum. Kurangnya masukan energi pada orang-orang berpuasa, membuat tubuh melakukan proses autolisis, yaitu penggunaan simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi.Jika puasa dilandasi keimanan dan keikhalasan, maka perjuangan seharian menahan lapar dan haus tiada berarti apa-apa. Apalagi, puasa ternyata juga menyimpan sejumlah manfaat, termasuk salah satunya adalah manfaat kesehatan..

Nah kalo anda ingin tahu manfaat puasa tersebut silahkan simak penjelasannya berikut ini :

  • Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.
  • Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan.
  • Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
  • Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
  • Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
  • Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat. Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikemia. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
  • Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
  • Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
  • Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya. Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.
  • Dari hasil penelitian diketahui puasa bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL) sebanyak 25 titik, dan menurunkan lemak trigliserol sekira 20 titik. Lemak trigliserol merupakan bahan pembentuk kolesterol jahat (LDL).
  • Puasa juga mampu mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal bebas oksigen). Radikal bebas oksigen yang berlebihan di dalam tubuh akan mengurangi aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan dinding sel. Ada sekira 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, dicetuskan dan diperparah oleh senyawa radikal bebas.
  • Selain itu, bagi yang sehat, puasa akan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe-2,sebab pada saat berpuasa, dengan sendirinya konsumsi kalori secara fisiologis akan berkurang. Hal ini akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah. Lebih jauh, hal ini akan meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam menormalkan kadar gula darah. Pengontrolan gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2.

Manfaat puasa yang lain? Masih banyak. Misalnya, mendorong terjadinya rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh, membantu menurunkan tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi. Berat badan juga akan turun, dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa, penyakit kulit khususnya jamur akan lebih cepat membaik, puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah total spermatozoa. (diolah dari berbagai sumber)

One Response

  1. itu saya lihat hanya manfaat puasa dari segi kesehatan saja,,bisa g di sebutkan manfaat puasa dari segi rohaniahnya,,dan apa bila puasa yang di jalnkan kurang maksimal,,misalnya masih saja marah2 dalam puasa apakah masih ada manfaatnya?terima kasih,,salam kenal…

Leave a comment